Phone: 0823-0000-0111 (Mon - Friday)
Email: pemdes.desamuaratinobu@gmail.com
Alamat

Desa Muara Tinobu, Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara

Berita

Peresmian Kantor Desa Baru

Monday, 26 Aug 2024 admin Berita Desa

Kantor Desa yang baru telah diresmikan oleh Bupati Kendari pada tanggal 25 Agustus 2024. Kantor ini dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Warga desa menyambut baik peresmian ini dan berharap pelayanan publik menjadi lebih baik.

Selengkapnya

5 Desa di Flores timur kembali di landa hujan abu, warga pasrah

Thursday, 01 Aug 2024 admin Berita Desa

Akibat letusan gunung dengan ketinggian 2.284 meter di atas permukaan laut, sejumlah desa seperti Pululera, Hokeng Jaya, Klatanlo, Desa Persiapan Padang Pasir dan Desa Boru di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dilanda hujan abu. "Sore ini desa kami kembali dilanda hujan abu tebal," ujar warga Desa Hokeng Jaya, Yustinus Sura, kepada Kompas.com, Rabu petang.

Yustinus mengungkapkan, hujan abu hampir terjadi setiap hari. Kondisi ini tidak hanya membuat warga cemas, tetapi ruang gerak mereka terbatas. Para petani enggan ke kebun lantaran tanaman perkebunan seperti kakao dan kelapa dipenuhi abu vulkanik. "Kami tidak bisa panen. Karena kita paksa bisa menyebabkan gangguan terhadap kesehatan. Abunya sangat tebal," kata dia. Yustinus mengatakan warga sudah pasrah dengan keadaan. Tidak ada pilihan selain memilih bertahan di rumah. Camat Wulanggitang Fredy Moat Aeng menyebutkan, saat ini sekitar tujuh desa terdampak erupsi Lewotobi. Desa-desa itu yakni Hokeng Jaya, Klantanlo, Nawakote, Boru, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Persiapan Nawakote B, Pululera, dan Dulipali. Fredy mengatakan, pemerintah telah memberikan bantuan masker dan air bersih kepada masyarakat yang terdampak.
 

Selengkapnya

Menciptakan Pekerjaan dari Desa

Thursday, 01 Aug 2024 admin Berita Desa

Bonus demografi unjuk kuasa mendisrupsi pasar tenaga kerja. Pertama, melonjaknya penduduk usia produktif selama satu dekade 2014-2024 memudarkan penambahan kesempatan kerja bagi 24.009.080 pekerja, lalu angka tujuh juta penganggurpun bergeming.
Kedua, kesempatan kerja informal kian mendominasi.Sepanjang 2018-2023, peningkatan kesempatan kerja melaju 20%, namun di dalamnya kerja informal menyalip secepat 25%. Proporsi pekerja informal naik dari 56,98% menjadi 59,11%.

Bahkan, proporsi pekerja informal di perkotaan melaju lebih cepat 5,48% daripada di perdesaan yang sekedar naik 0,12%. Maknanya, kemajuan ekonomi wilayah sedang membidik kerentanan pekerja.

Baca artikel detiknews, "Menciptakan Pekerjaan dari Desa" 

Selengkapnya

Kolaborasi Mewujudkan Desa Inovasi

Thursday, 21 Dec 2023 admin Info Kementrian

Desa Laramo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, menjadi desa percontohan program inovasi desa dari BRIN. Salah satu program dalam desa inovasi adalah program smart economy. Salah satu kegiatan inovasi desa terkait smart economy adalah kegiatan digitalisasi penyusunan laporan keuangan BUM Desa. BRIN bekerjasama dengan PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) dan Pemda Kabupaten Konawe Utara menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk digitalisasi penyusunan laporan keuangan BUM Desa. 

Prof. Situ Zuhro dari BRIN sebagai pimpinan kegiatan Desa Inovasi dari BRIN, memberikan sambutan pada acara Program Desa Inovasi di Desa Laramo menekankan bahwa pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk bisa membuat desa menjadi desa yang inovatif baik untuk level Nasional maupun harapan kedepan untuk menjadi desa inovasi untuk level Internasional.”Pada kesempatan ini saya dari Tim BRIN tidak hanya sendiri, saya membawa dosen-dosen dari PKN STAN, untuk  memberikan penguatan kepada BUM Desa dengan aplikasi laporan keuangan BUM Desa dengan standar yang benar dan menggunakan aplikasi laporan keuangan BUM Desa yang berbasis excel karya dari dosen PKN STAN. Selain itu nanti bapak/ibu sekalian juga mendapatkan materi tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 untuk percepatan pencapaian SDGs Desa”. 

Selanjutnya dalam sambut pada acara yang sama Kepala DInsas PNPD, mengatakan bahwa bagi desa Laramu, kegiatan desa inovasi yang diinisiasi oleh BRIN beserta mitra ini, adalah hal yang luar biasa dan harus kita optimalkan dengan sepenuh hati. “Pemda Konawe Utara sangat serius untuk menjadikan desa Laramo sebagai desa inovasi untuk tingkat nasional maupun tingkat intenasional. Pemda telah menjadikan program ini selama 3 tahun kedepan, agar benar-benar desa Larami menjadi contoh bagi desa-desa yang lainnya untuk membangun inovasi dari desa”.

Kegiatan sosialisasi Digitalitasi SDGs Desa diikuti oleh BUM Desa-BUM Desa se Kecamatan Lembo, selain dari pengurus BUM Desa, juga hadir dari pendamping desa dan pengawas BUM Desa. Beberapa pegawai dari Dinas PMD juga ikut bergabung untuk belajar menggunakan aplikasi BUM Desa. Berbagai pertanyaan disampaikan oleh BUM Desa, khususnya bagaimana melakukan pencatatan dan menganalisa transaksi masuk dalam akun yang mana.  Antusiasme sangat besar dari para peserta, sehingga kegiatan yang dimulai dari jam 09.00 berlangsung hangat hingga pukkul 16.00.

Salah satu peserta pelatihan, Biduan, mengatakan bahwa pelatihan seperti ini penting dan harus dilakukan pembinaan agar BUM Desa benar-benar bisa menyusun laporan keuangan yang benar. Sementara itu dari salah satu pengawas BUM desa mengatakan bahwa selama ini memang laporan keuangan BUM Desa dibuat baru dengan pencatatan manual, maka dengan adanya aplikasi dari PKN STAN ini sungguh sangat membantu bagi BUM Desa. 

Selain pengenalan digitalisasi laporan keuangan BUM Desa, kegiatan kolaborasi antara BRIN dan PKN STAN, juga memberikan pendampingan terkait dengan SDGs Desa, khususnya dengan tema Prioritas Dana Desa Tahun 2024 untuk percepatan pencapaian SDGs Desa. Tanda Setiya dari SDGs Desa Center PKN STAN menyampaikan materi terkait dengan bagaimana desa bisa benar-benar memprioritaskan penggunaan Dana Desa Tahun 2024 bagi Upaya untuk percepatan implementasi SDGs Desa. Dihadiri oleh Desa-Desa di Kecamatan Lembo, Dosen dari PKN STAN ini menjelaskan “Bapak Ibu bahwa SDGs Desa ini penting, kalau Bapak/Ibu mengisi data pada Dashboard SDGs Desa, maka nanti Bapak/Ibu akan bisa menyusun perencanaan Pembangunan desa sesuai dengan data, sehingga akan memberikan manfaat bagi Pembangunan desa”. 

Sebagian besar peserta menyatakan bahwa saat ini memang kurang peduli dengan data SDGs Desa, bahkan banyak perangkat/operator yang lupa password dari Dashboard SDGs Desa. Selanjutnya bagi Desa yang admin/operatornya yang bermasalah dengan password agar segera menghubungi pendampin desa atau bisa meghubungi Kemendesa PDTT melalui sapadesa. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah bagaimana cara meyakinkan pimpinan desa agar dalam  menyusun perencanaan Pembangunan di desa mendasarkan kepada rekomendasi yang ada di SDGs Desa. Terkait hal tersebut memang perlu secara bertahap untuk memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholders desa agar bersama-sama untuk memiliki pemahaman tentang pentingnya SDGs Desa dalam Pembangunan desa.

Selain menjelaskan materi tentang SDGs Desa juga dijelaskan tentang prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2024 untuk pencapaian SDGs Desa. Sebagaimana diketahui bahwa Kemendesa PDTT telah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023. Pada Tahun 2024 Dana Desa diprioritaskan untuk 1). Penanganan kemiskinan ekstrem  (paling tinggi 25% untuk BLT Desa)  target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat menggunakan data pemerintah sebagai acuan; 2) Program ketahanan pangan dan hewani paling rendah 2O %; 3) Program pencegahan dan penurunan stunting  skala Desa; 4) Program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta program pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa; 5) Dana Operasional Pemeritah Desa paling banyak  3 % pari Pagu DD.

Secara umum kegiatan yang dilakukan selama 2 hari mulai tangga 13 sd 14 November 2024 ini sangat bermanfaat bagi BUM Desa maupun pemerintah desa. Pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara berkelanjutan, baik melalui luring maupun daring sehingga pihak BUM Desa dan Pemerintah Desa benar-benar bisa mempraktekan dari materi yang telah disajikan oleh narasumber. Pihak Dinas mengharapkan agar seluruh desa yang hadir benar-benar mempraktekkan hasil pelatihan ini dan apabila ada permasalahan bisa didiskusi dalam forum community on practice (CoP) yang berbentuk WAG.

 

Sumber: https://pknstan.ac.id/kolaborasi-mewujudkan-desa-inovasi

Selengkapnya

DESA LARAMO KEC. LEMBO MEWAKILI KONAWE UTARA MENGIKUTI LOMBA 10 PROGRAM PKK TINGKAT PROVINSI TAHUN 2022

Wednesday, 13 Dec 2023 admin Berita Desa

Desa Laramo Kec. Lembo terpilih menjadi perwakilan Kab. Konawe Utara dalam mengikuti Lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi SULTRA Tahun 2022. Segala persiapan telah dilakukan untuk mengikuti lomba ini, dimana hari ini, Minggu (30/10/2022) Desa Laramo menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba 10 Program PKK.

Terlihat hadir dalam acara penyambutan Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera, S.Sos., M.Si, Jajaran FORKOPIMDA, ketua Tim Penilai Lomba 10 Program PKK, Ketua TP PKK Kab. Konawe Utara Hj. Nur Ponira Ruksamin, S.Sos, Asisten/Staf Ahli, Para Kepala OPD, serta Para Camat dan Ibu Ketua TP PKK Kecamatan se- Kab. Konawe Utara.

Pada acara penyambutan hari ini, sambutan Bupati Konawe Utara yang dibacakan oleh Wakil Bupati Konawe Utara H. Abu Haera, S.Sos., M.Si mengucapkan selamat datang kepada ketua Tim Penilai beserta Rombongan di Bumi Oheo Kab. Konawe Utara.

Dalam sambutan ini pula, Wakil Bupati H. Abu Haera menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini hanyalah salh satu dari sekian banyak rangkaian kegaiatan yang menjadi tugas pokok dari gerakan PKK, dimana dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan Nasional, maka setiap warga negara mempunyai kebebasan dan kesenpatan untuk mengembangkan potensi dan terutama mempunyai tanggung jawab sosial sebagai warga negara untuk mendukung terwujudnya pembangunan Nasional, karena pembangunan Nasional hanya akan terwujud jika disatu pihak ada fasilitas pelayanan publik yang memadai, dan dilain pihak ada warga dan masyarakat yang secara sadar turut berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut.

”Peran TP PKK Kab. Konawe Utara harus terus ditingkatkan dan dikembangkan di semua bidang pembangunan seperti bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, sosial, ekonomi, perkoperasian, keluarga berencana, kelestarian lingkungan dan bidang pembangunan lainnya.” ungkap H. Abu Haera.

H. Abu Haera juga menerangkan bahwa Di Kab. KONUT pada saat ini sedang melaksanakan berbagai program pembangunan di semua sektor kehidupan, dalam upaya mencapai tujuan dan arah pembangunan yang telah digariskan melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026 dengan visi Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing atau KONASARA Jilid II. Maka dari itu, Pemerintah Daerah mengharapkan dukungan dan partisipasi elemen masyarakat yang ada di Kab. Konawe Utara termasuk TP PKK Kab. KONUT.

Selengkapnya